Friday, February 5, 2010

Farid Firman Syah



Farid Firmansyah, siswa kelas 10 SMA PGRI 1 Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi, mencatat prestasi membanggakan, tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi Kota Bekasi. Prestasi tersebut ditunjukkan saat berhasil meraih gelar Juara Dunia Kelompok Umur 18 Tahun, pada Kejuaraan Sekolah Catur Tingkat Dunia (World School Chess Championship) yang diselenggarakan di Yunani, pada tanggal 26 April 2009 hingga 4 Mei 2009.

Prestasi membanggakan yang ditorehkan remaja yang masih berusia 16 tahun itu, mendapat apresiasi dari pimpinan daerah, dalam hal ini Walikota Bekasi H Mochtar Mohamad. Dengan capaian prestasinya membawa nama baik Kota Bekasi pada khususnya, dan nama Indonesia di tingkat dunia, Walikota Bekasi H Mochtar Mohamad menyerahkan penghargaan berupa uang kadeudeuh secara simbolis di halaman Plaza Pemkot Bekasi, Senin pagi tadi (18/05).

Putra kedua dari tiga bersaudara pasangan Abrori dan Amaroh yang kini tinggal di Kelurahan Sepanjang Jaya RT 02/04 Kecamatan Rawalumbu itu, selain mengharumkan Kota Bekasi juga menjadi kebanggaan keluarga terlebih sekolah yang mendidiknya.

Walikota Bekasi H Mochtar Mohamad dalam sambutannya pada apel pagi tadi manyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perjuangan dan prestasi yang diraih oleh Farid Firmansyah, sehingga menjadi kebanggaan bagi Pemerintah Kota Bekasi. Hal ini menjadi catatan bagi elemen masyarakat dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi agar mendukung sekolah yang melahirkan siswa berprestasi.

Walikota juga mengharapkan agar prestasi tersebut dapat dipertahankan atau lebih ditingkatkan. “Mudah-mudahan prestasi ini menjadi teladan bagi siswa lainnya, sehingga memotivasi yang lainnya dalam meraih prestasi,” Ujar Walikota (Sumber : http://vmg2.wordpress.com/2009/05/20/farid-firmansyah-anak-bekasi-si-juara-dunia-catur/)


Catatan Turnament

Tim Pelajar Indonesia Raih 2 Juara Dunia Pelajar Farid Firman Syah dan Masruri Rahman Juara Tim Catur Pelajar Indonesia yang mengikuti Kejuaraan Dunia Catur Pelajar ke 5 Thn. 2009 di Thessaloniki, Yunani, sukses meraih 2 Juara Pertama melalui Farid Firman Syah (KU 17 Putra) dan Masruri Rahman (KU 15 Putra). Sukses ini mengulang prestasi thn. 2008 yang lalu ketika kejuaraan yang sama digelar di Singapura. Saat itu Indonesia meraih 2 Juara melalui Chelsie Monica Sihite dan Medina Warda Aulia.

Farid yang 1 babak sebelumnya telah memastikan diri sebagai Juara, pada babak terakhir bermain remis melawan pecatur India, Bhakti Kulkarni di langkah 32 Pertahanan Sicilia. Dengan hasil ini, Farid meraih 7 poin dari 9 babak yang dipertandingan hasil dari 5 kali menang dan 4 kali remis tanpa sekalipun menderita kalah.

Adapun Masruri Rahman yang sampai babak ke 8 berada di posisi 2, di babak ke 9 harus berjuang keras untuk meraih angka penuh selama kurang lebih 4½ jam untuk mengandaskan perlawanan pecatur India, Pranav Zantye di langkah ke 54 Pembukaan Trompovsky. Keberhasilan Masruri menjadi Juara juga dikarenakan pimpinan KU 15 Putra babak sebelumnya, Buyukasik Diyap dari Turki harus bermain remis, sehingga poin keduanya sama dan Masruri diuntungkan berdasarkan hasil head to head dengan Buyukasik Diyap. Masruri mengalahkan Buyukasik di babak ke 6. Seperti hal-nya Farid Firman Syah, Masruri juga menjadi juara dengan mengumpulkan 7 poin setelah membukukan 5 kemenangan dan 4 remis.

Sementara itu, 2 pecatur pelajar Indonesia lainnya, Medina Warda Aulia (KU 13 Putri) dan Dewi A. A. Citra (KU 15 Putri) meraih juara kedua dan ketiga. Medina di babak 9 berhasil mengandaskan perlawanan pecatur Rumania. Visanescu Daria Ioanna di langkah ke 70 melalui pembukaan Catalan sedangkan Dewi Citra juga sukses mengalahkan lawannya dari India, Anjana Khrisna melalui Pembelaan Spanyol langkah ke 47.

Selain itu, Indonesia juga meraih Juara Kedua dalam Kejuaraan Antar Tim dengan meraih total 32½ poin. Penghitungan peringkat di Kejuaraan Antar Tim dilakukan dengan cara menghitung jumlah poin yang didapat dari 5 pecatur yang didaftarkan masing-masing tim dalam kejuaraan ini. Setiap tim terdiri dari 5 pecatur dan Tim Indonesia terdiri dari Farid (7 poin), Masruri (7), Dewi Citra (6½), Medina (6½) dan Anastasia Patrick (5½). Peringkat pertama ditempati Tim India dengan 33 poin.

Adapun 5 pecatur pelajar Indonesia lainnya yang turun di kejuaraan dunia ini, masing-masing Anugerah Setio Pambudi (KU 17 Putra), Sean Winshand Cuhendi (KU 13 Putra), Azarya Jodi (KU 11 Putra), Rida Mutiani (KU 15 Putri) dan Anastasia Patrick (KU 11 Putri) menempati peringkat ke 17, 20, 13, 11 dan peringkat ke 8.

Kejuaraan Dunia Catur Pelajar ke 5 Thn. 2009 yang dimulai sejak tgl. 27 April 2009 yang lalu telah berakhir hari minggu tgl. 3 Mei 2009 sore dan ditutup secara resmi oleh President Catur Yunani, Tsorbatzoglou.

Tim Catur Pelajar Indonesia akan kembali ke tanah air dari Yunani hari senin tgl. 4 Mei 2009 sore pkl. 17.30 waktu setempat dan akan mendarat di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng hari selasa tgl. 5 Mei 2009 pkl. 17.40 dengan penerbangan Lufthansa, LH 778.

Hasil Lengkap Pecatur Indonesia di Babak 9:

KU 17 Pa : Farid Firman Syah – Bhakti Kulkarni (IND) ½-½, Sicilia (32)
KU 15 Pa : Willem Werner (RSA) – Anugerah Setio Pambudi 0-1, Perancis (28)
KU 13 Pa : Masruri Rahman – Pranav Zantye (IND) 1-0, Trompovsky (54)
KU 13 Pa : Sudharsan Surya (IND) – Sean Winshand Cuhendi 0-1, Skandinavia (76)
KU 11 Pa : Azarya Jodi Setyaki – Ladopoulos Dimitros (GRE) 0-1,
KU 15 Pi : Dewi Citra – Anjana Khrisna (IND) 1-0, Spanyol (47)
KU 15 Pi : Rida Mutiani – Ioannidoy Maria (GRE) ½-½, Inggris (35)
KU 13 Pi : Medina Warda Aulia – Vianescu Daia I (ROM) 1-0, Catalan (70)
KU 11 Pi : Anastasia Patricks – Dadello Alexandra (POL) 1-0, Spanyol (54)

Sumber : http://anbiosveeq88.comyr.com/index.php?option=com_content&task=view&id=69&Itemid=41

Top 10 Popular Posts