Tim Indonesia untuk FIDE Online Olympiad 2020
Dengan hambatan internet dan peluang tipis, Indonesia justru bisa lolos secara dramatis dari Divisi Dua ke Divisi Utama Olimpiade Catur Daring edisi perdana, Minggu (16 Agustus 2020). Hasil itu menjadi kado untuk HUT RI ke-75, hari ini.
Babak 8 dari 9, 16 Agustus 2020, Indonesia menghadapi masalah internet ketika menjalani laga dengan Bulgaria. Laga yang berlangsung sekitar pukul 16.00-17.00 itu bersamaan dengan hujan deras di Basecamp Indonesia di Cisarua, Jawa Barat. Cuaca buruk menyebabkan sinyal internet bermasalah. Indonesia kalah 1-5.
Babak terakhir, Sinyal internet itu tak kunjung membaik jelang laga Indonesia melawan Bangladesh. Padahal, laga itu sangat menentukan nasib Indonesia walaupun peluang sudah sangat tipis. Beruntung, panitia Olimpiade Catur Daring memahami hambatan itu sehingga memberikan penangguhan 10 menit untuk Indonesia memperbaiki sinyal internet sebelum bertarung dengan Bangladesh.
Bermodal tiga operator jaringan internet, Indonesia akhirnya menghadapi Bangladesh dengan sinyal internet yang rawan. Beruntung, hanya sinyal internet laga antara pecatur Indonesia, Kandidat Master/CM Aditya Bagus Arfan, dan pecatur Bangladesh, Master Internasional/IM Rahman Mohammad Fahad, yang sempat bermasalah. Karena itu, Aditya menawarkan remis dan diterima lawannya.
Sementara itu, lima laga lain, Indonesia berhasil menyapu bersih dengan kemenangan. Mereka pun menang telak 5,5 poin-0,5 poin atas Bangladesh. ”Usai kemenangan itu, kami cemas menanti hasil laga Australia dan tim peringkat ketujuh Belarusia. Kalau remis atau menang, Australia tidak akan tergeser dari peringkat ketiga.
Ternyata, keajaiban untuk Indonesia terjadi. Australia, yang diprediksi bisa menang, justru kalah 2,5 poin-3,5 poin dari Belarusia. Hasil itu membuat Indonesia naik ke peringkat ketiga dan Australia turun ke peringkat keempat. Indonesia pun berhak lolos ke Divisi Utama.
Ranking lengkap : Bulgaria, Jerman, Indonesia, Australia, Filipina,Belarusia, Belgia, Turkmenistan, Bangladesh, Kirgistan. 3 teratas masuk divisi utama.
Di Divisi Utama, Indonesia akan tergabung dengan 39 tim elite catur dunia, yakni tim lima besar Olimpiade Catur 2018, 20 tim terbaik dari lima benua, dan 19 tim lain yang lolos dari Divisi Dua. Tim-tim itu akan dibagi ke dalam empat grup atau 10 tim per grup.
Sumber :Kompas dan berita Manado.